MARTAPURA, KMe – Taman Tani Merdeka (TTM) Martapura, yang dulunya jadi tempat favorit warga untuk jogging dan bersantai, kini punya wajah baru, penuh tenda dagang. Warga yang datang untuk olahraga harus rela berlari zig-zag melewati gerobak, bahkan ada yang bercanda, “Jogging di TTM sekarang sekalian latihan slalom.”
Pantauan di lapangan, lapangan olahraga yang dulu lega kini tertutup tenda. Area bermain anak juga mulai berubah fungsi jadi titik lapak. Situasi ini membuat kenyamanan warga terganggu, meski bagi pedagang, inilah cara bertahan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Timur, Feri Hadiansyah, tak menampik kondisi tersebut.
“PKL yang tidak teratur di beberapa fasilitas umum seperti pasar dan taman membuat pengunjung tidak nyaman, menimbulkan sampah, dan merusak estetika. Taman yang mestinya jadi pusat relaksasi malah terganggu,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Feri menambahkan, penanganan masalah ini melibatkan banyak pihak, PUD Pasar, Disdagprin, Dishub, Sat Pol PP, hingga camat Martapura.
“sudah sering dilakukan sosialisasi agar pedagang berjualan di tempat yang telah ditentukan. Sayangnya, kondisi tertib biasanya hanya bertahan seminggu, khususnya menjelang penilaian Adipura. Setelah itu, tenda kembali bermunculan seolah tak pernah ada razia,” katanya.
Sementara itu, Plt Satpol PP OKU Timur, Ikra Sentana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan terkait penertiban pedagang di area taman.
Dari sisi masyarakat, banyak yang merasa keberatan dengan kondisi ini. Rina (34), warga Martapura, mengatakan taman seharusnya dikembalikan pada fungsi aslinya.
“Kami datang ke taman untuk olahraga dan bawa anak main, tapi sekarang malah kayak pasar. Harapan kami, pemerintah bisa menata pedagang tanpa menghilangkan fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau,” ungkapnya.
Ruang terbuka hijau semakin sempit, kebersihan terganggu, dan fungsi taman sebagai ruang olahraga makin tergerus. Jalan keluarnya bukan dengan mengusir pedagang, melainkan menata. Zona kuliner khusus atau area jualan di sisi luar taman bisa jadi solusi. (Red)
Discussion about this post