KiriMedia
  • Berita
  • Politik Rakyat
  • Ekonomi & Sosial
  • Lingkungan
  • Hak Asasi
  • Budaya & Lifestyle
  • Opini
  • Komunitas
  • Berita
  • Politik Rakyat
  • Ekonomi & Sosial
  • Lingkungan
  • Hak Asasi
  • Budaya & Lifestyle
  • Opini
  • Komunitas
No Result
View All Result
KiriMedia
No Result
View All Result

Empat Hari Menyusuri Jalur Komering, Fenus Antonius Menjemput Aspirasi dari Akar Desa

Dari Sri Kencana hingga Surabaya, reses Fenus Antonius menjadi perjalanan menyerap aspirasi dan menyalakan kembali semangat kebersamaan masyarakat Komering

by redaksi
18 Oktober 2025
in Berita, Politik Rakyat
Home Berita

OKU Timur, Kiri Media – Empat hari penuh makna dijalani Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Fraksi PAN, Fenus Antonius, saat menggelar kegiatan reses masa sidang tahun 2025 di wilayah jalur Komering, Kabupaten OKU Timur.

Dimulai dari Desa Sri Kencana (15 Oktober), Desa Kerta Negara (16 Oktober), Desa Rasuan Baru (17 Oktober), hingga Desa Surabaya (18 Oktober), setiap kunjungan menjadi ruang dialog yang hangat antara wakil rakyat dan masyarakat yang diwakilinya.

Antara Keterbatasan dan Asa

Di Desa Sri Kencana, Fenus membuka pertemuan dengan penjelasan yang jujur tentang kondisi keuangan daerah. Ia menyampaikan bahwa 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan mengalami pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pusat sebesar 39 persen atau sekitar Rp1,9 triliun. Kondisi ini membuat pemerintah provinsi harus memutar otak untuk menentukan skala prioritas pembangunan di tahun 2026.

“Saya berharap aspirasi yang disampaikan hari ini bukan untuk pribadi, tapi untuk kepentingan bersama. Kalau untuk masyarakat banyak, Insyaallah bisa kita perjuangkan,” ujarnya di hadapan warga yang memenuhi tenda sederhana.

Warga Sri Kencana menyampaikan sejumlah aspirasi penting, mulai dari perbaikan jalan usaha tani, pembangunan drainase, hingga kebutuhan mesin pertanian. Semua dicatat rapi oleh tim reses untuk diusulkan dan diperjuangkan ke pemerintah provinsi.

Kompak untuk Membangun Komering

Di hari berikutnya, Fenus menyambangi Desa Kerta Negara. Di hadapan warga, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan kompak dalam memperjuangkan aspirasi jalur Komering yang jumlah penduduknya relatif kecil dibanding wilayah lain di OKU Timur.

“Dari jumlah yang kecil ini justru kita harus kuat dan kompak, supaya aspirasi kita punya daya dorong di provinsi,” tegasnya.

Fenus juga menyampaikan rencananya memberikan berbagai bantuan nyata bagi masyarakat, program bedah rumah, bibit ikan dan pakan, serta alsintan (alat mesin pertanian) yang akan disalurkan agar tepat sasaran.

“Tahun depan, yang punya sawah akan dibantu bibit padi, yang punya kolam ikan akan dibantu bibit dan pakannya. Saya akan turun langsung melihat siapa yang benar-benar layak dibantu,” ujarnya.

Dalam momen itu pula, Fenus tak menutupi rasa sedihnya melihat kondisi Desa Kertanegara yang, menurutnya, belum banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

“Saya sedih melihat desa Kertanegara ini dari dulu seperti tidak banyak berubah, baik pembangunan maupun fasilitas lainnya. Karena itu, kita harus mulai dari kesadaran bersama. Kompaklah, karena tanpa kekompakan tidak ada kemajuan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, jabatan sebagai anggota dewan bukanlah posisi yang harus dilayani, melainkan amanah untuk melayani.

“DPRD ini bukan raja,” kata Fenus menutup pertemuan. “Kami ini pelayan masyarakat, menyampaikan aspirasi kalian kepada pemerintah provinsi dan memperjuangkannya agar bisa terwujud.”

Kunjungan Fenus Antonius di Desa Kertanegara bukan sekadar kegiatan reses, melainkan pertemuan hati antara rakyat dan wakilnya. Ia tidak datang membawa janji, tapi membawa harapan, bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil dan kekompakan bersama.

Fokus Bangun Jalur Komering

Hari ketiga, Jumat 17 Oktober 2025, Fenus tiba di Desa Rasuah Baru. Jalan menuju desa itu masih sebagian berlubang, namun semangat warga menyambut tak pernah surut. Di sana, ia menyampaikan tekadnya untuk membangun jalur Komering secara menyeluruh.

Dalam dialog bersama warga, Fenus menyampaikan sejumlah rencana nyata yang akan diupayakan tahun depan.

“Tahun depan akan saya usahakan, yang punya sawah akan dibantu bibit, yang punya kolam ikan akan dibantu bibit ikan dan pakannya,” ujar Fenus.

“Saya minta tolong nanti, jika bantuan dari provinsi ini turun, agar benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat. Dengan begitu, daerah Komering ini tidak kalah dengan daerah lain di OKU Timur, taraf hidup kita bisa lebih baik.” lebih lanjut.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2026 akan ada program bedah rumah, namun penyalurannya tidak diserahkan sepenuhnya ke perangkat desa.

“Saya sendiri yang akan turun langsung dan survei siapa warga yang berhak dibantu, supaya tepat sasaran,” tegasnya.

Di akhir pertemuan, Fenus menegaskan sikap politik yang jarang terdengar dari seorang wakil rakyat “Program saya sekarang adalah membangun jalur Komering. Mau pilih saya atau tidak di pemilu nanti, saya fokus sekarang untuk membangun Komering. Saya harap kita kompak bersama membangun daerah ini.”

Ucapan itu disambut tepuk tangan panjang. Tak ada janji muluk, hanya semangat tulus dari seorang legislator yang ingin melihat daerahnya tumbuh bersama warganya send

Menutup Reses dengan Semangat Kebersamaan di Desa Surabaya

Kunjungan terakhir di Desa Surabaya menjadi penutup reses penuh makna ini. Fenus memanfaatkan momen itu untuk berdialog langsung, mendengarkan aspirasi warga yang mencakup kebutuhan dasar pembangunan desa dan peningkatan fasilitas publik.

Di kesempatan itu, Fenus menyampaikan berbagai program pemerintah provinsi Sumatera Selatan untuk membantu masyarakat.

“Tapi pemerintah desa harus menginventarisir dulu apa yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat, apakah bibit, alsintan atau kebutuhan lainnya yang memang benar bermanfaat dan punya nilai ekonomi untuk maayarakat’,” ucapnya.

Dalam suasana akrab dan penuh canda, ia mengingatkan bahwa politik sejati adalah pengabdian, bukan janji.

“Saya tidak mau datang hanya untuk berfoto, tapi saya ingin datang untuk mendengar. Karena dari suara rakyat inilah arah kebijakan itu dimulai,” ujarnya.

Empat hari reses yang dilalui Fenus Antonius bukan sekadar agenda rutin DPRD, melainkan perjalanan hati, perjalanan untuk memahami denyut kehidupan masyarakat yang sering terabaikan oleh jarak dan kebijakan.

“Saya percaya, membangun tidak bisa sendiri. Harus bersama, dengan semangat dan kekompakan,” tutur Fenus menutup resesnya di jalur Komering.

Dari Sri Kencana hingga Surabaya, reses Fenus Antonius menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan, antara harapan dan kenyataan.

Ia tidak hanya datang membawa program, tetapi juga menghadirkan empati, sesuatu yang kini mulai langka dalam wajah politik kita.

Redaksi

Tags: Berita SumselDPRD Sumatera SelatanFenus AntoniusOKU TimurPartai Amanat Nasional
ShareSend

Discussion about this post

Artikel Popular

  • Dari Rambusa ke Jakarta: Dua Siswi SMP OKU Timur “Menyeduh” Prestasi Nasional dari Daun Liar

    Dari Rambusa ke Jakarta: Dua Siswi SMP OKU Timur “Menyeduh” Prestasi Nasional dari Daun Liar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dunia Pendidikan OKU Timur Raih Prestasi Internasional di WICE 2025 Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tenaga Kesehatan, Anak Tiri ASN OKU Timur dalam Skema TPP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terancam Dirumahkan, Ratusan Penyuluh Pertanian OKU Timur Menjerit di Tengah Regulasi ASN Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyalakan Terang dari Sekolah Sederhana, Ketulusan Guru OKU Timur yang Menginspirasi Provinsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
KiriMedia

© 2025 KIRI.MEDIA

Navigasi Situs

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Berita
  • Politik Rakyat
  • Ekonomi & Sosial
  • Lingkungan
  • Hak Asasi
  • Budaya & Lifestyle
  • Opini
  • Komunitas

© 2025 KIRI.MEDIA