Jakarta, Kiri Media — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III Ikatan Wartawan Online (IWO) tahun 2025 resmi ditutup dengan sukses pada Rabu (29/10/2025) di Jakarta Pusat. Penutupan dilakukan langsung oleh Pembina IWO, Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.
IWO Tegaskan Komitmen Jurnalisme Profesional
Ketua Umum PP IWO, H. Teuku Yudistira, menegaskan bahwa Rakernas kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi IWO dalam dunia pers nasional.
Dengan tema “Peran IWO dalam Elaborasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, Yudistira menekankan bahwa IWO berkomitmen berada di garda depan dalam membentuk opini publik yang konstruktif.
“Ini adalah komitmen IWO untuk berada di garda depan pembentukan opini publik yang mendukung visi pembangunan manusia unggul, ekonomi berkelanjutan, dan pemerintahan bersih,” ujar Yudistira.
Menuju Konstituen Dewan Pers
Dalam kesempatan itu, Yudistira juga mengungkapkan bahwa salah satu target utama IWO ke depan adalah menjadi bagian dari konstituen Dewan Pers.
“Kita akan bekerja keras dan cepat guna mendaftarkan IWO sebagai konstituen Dewan Pers. Kita juga terus berkoordinasi dengan Pembina kita, Jenderal Pol. (P) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.,” tegasnya.
Ia menyebut keberhasilan Rakernas 2025 ini sebagai salah satu langkah strategis menuju pencapaian target tersebut.
Pesan Menteri Agus Andrianto
Dalam sambutan penutupan, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Pol. (P) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rakernas IWO yang dinilai sukses dan produktif.
“Semoga IWO selalu menjadi organisasi jurnalis profesional, menguatkan ketahanan informasi nasional, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa,” ujar Menteri Agus Andrianto.
Ia juga menekankan pentingnya momentum Rakernas untuk memperkuat konsolidasi internal.
“Mari kita jadikan Rakernas ini sebagai momen untuk menyatukan langkah antarwilayah dan pusat, demi membangun Indonesia ke depan yang lebih baik,” tutupnya.
Redaksi

Discussion about this post