Martapura – Duka mendalam menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten OKU Timur. Empat pelajar, yang masih duduk di bangku SD dan SMP, meninggal dunia akibat kebakaran hebat di rumah kediaman Sudirman (60), warga Dusun 9 (Kepuh), Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, pada Selasa (30/9/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Keempat korban yang meninggal masing-masing berinisial YG (10), AF (14), AL (13), dan MS (13). Mereka dikenal sebagai anak-anak yang rajin bersekolah dan masih aktif menimba ilmu di bangku pendidikan dasar dan menengah pertama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur, Wakimin SPd, MM, turut melayat ke rumah duka bersama Bupati OKU Timur. Ia mengaku sangat berduka atas peristiwa ini.
“Tentunya kami merasa kehilangan, apalagi keempatnya ini adalah generasi penerus bangsa. Semoga mereka ditempatkan pada posisi terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ungkap Wakimin dengan mata berkaca-kaca.
Rasa belasungkawa juga datang dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) OKU Timur. Sebagai bentuk kepedulian, PGRI bersama Dinas Pendidikan membuka donasi yang kemudian telah diserahkan langsung kepada keluarga korban pada Rabu siang (1/10).
Peristiwa kebakaran yang merenggut empat nyawa pelajar ini tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh insan pendidikan di OKU Timur. Suasana haru menyelimuti rumah duka ketika rombongan pelayat datang, mengiringi doa dan air mata kehilangan. (Red)
Discussion about this post