Jakarta, KMe – Kalau ada lomba rapat paling sering, mungkin Posyandu bisa jadi kandidat juara. Buktinya, Senin (22/9/2025), Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., sampai rela terbang ke Jakarta demi ikut Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu di Ancol.
Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Tim Pembina Posyandu Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian, ini mengusung tema serius: “Penguatan Transformasi Posyandu, Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat.” Serius sekali kan? Sampai-sampai bikin peserta harus ekstra fokus biar tak salah dengar.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ikut nimbrung memberi wejangan. Katanya, Posyandu bukan cuma tempat timbang balita, tapi juga mitra strategis desa untuk urusan masyarakat dari kesehatan, pendidikan, hingga keamanan lingkungan. Semua terangkum dalam enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kedengarannya rapi, tapi di lapangan… yah, kadang timbangan bayi saja masih suka macet.
Tri Tito menambahkan, istri-istri menteri pun diundang agar lebih mudah koordinasi. Katanya, biar tiap bidang SPM—mulai dari kesehatan sampai trantibum linmas—punya “penjaga gawang” masing-masing. Hmm, semoga bukan sekadar seremoni foto bareng lalu bubar jalan.
Diakhir acara, dr. Sheila Noberta optimistis. Menurutnya, Rakornas ini penting agar Posyandu di desa dan kelurahan tak jalan sendiri-sendiri.
“Ilmunya banyak, tinggal bagaimana kita bisa benar-benar jalankan 6 SPM ini. Karena kalau Posyandu hidup, pelayanan masyarakat pasti lebih cepat dan aspirasi warga tersalurkan,” ujarnya. (Red)
Discussion about this post